PR CIANJUR - Pembelajaran secara online di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 bukan hanya di lakukan di Indonesia. Tetapi, sejumlah negara lain pun terpaksa harus menggelar proses belajar secara online.
Terkait pembelajaran online, beberapa hari terakhir beredar foto di salah satu media online di Indonesia yang mengklaim bahwa seorang siswi mengakhiri hidupnya karena tidak dapat mengikuti belajar secara online.
Namun, setelah ditelusuri kabar tersebut merupakan informasi hoaks.
Baca Juga: PJJ Dinilai Memberatkan, Nadiem Makarim Harus Dengar Keluhan Orang Tua Murid
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari situs Turn Back Hoax Id pada Selasa, 28 Juli 2020, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Sebelumnya, informasi hoaks itu dimuat pada salah satu artikel di situs resepmasakankoki(dot)info pada 20 Juli 2020 yang berjudul, 'Kelas Online Makan Korban, Siswa Ini Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel'.
Dalam artikel itu, disertai foto yang memperlihatkan seorang anak bersama seorang pria dewasa yang tengah memeluknya.
Faktanya, siswi yang terdapat dalam foto berita tersebut bukan merupakan siswi yang bunuh diri, namun merupakan foto dari seorang anak penderita leukemia.
Baca Juga: Aksi Demo Jerinx Tolak Rapid Test, Gus Nabil: Pemerintah Harus Tegas agar Tidak Ada Provokasi
Bahkan, foto tersebut pertama kali diunggah di salah satu media asing pada 2018 silam. Kisah ayah dan anak dalam foto tersebut sempat menarik simpati warganet setelah sang anak menuliskan surat untuk ayahnya.
Artikel Rekomendasi