PR CIANJUR - Program Kartu Prakerja telah bergulir selama satu tahun, berjalan setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Program yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pertengahan Maret 2020 ini menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan keterampilan kerja pada masa Pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Program Kartu Prakerja pun menjadi 'bantalan ekonomi' dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah imbas pandemi Covid-19.
Baca Juga: Usai Kalahkan Elche, Sevilla Sukses Amankan Zona Liga Champions Eropa
Penerima manfaat dari Kartu Prakerja ini diharapkan Presiden Jokowi menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk bersama bangkit dalam pemulihan ekonomi.
Dimaksud Jokowi adalah melalui penguasaan skill, etos kerja, maupun semangat wirausaha unrukpara peserta pelatikan Kartu Prakerja.
“Kita harus yakin bahwa jika kita berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, maka peluang dan ruang-ruang yang terbuka akan lebih banyak lagi. Jangan berhenti belajar, jangan berhenti meningkatkan skill. Kita ini sedang kejar-kejaran dengan perubahan,” ujarnya saat menerima alumni Program Kartu Prakerja dari berbagai daerah di Indonesia di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021.
Program Kartu Prakerja yang saat ini telah memasuki gelombang ke-14 ini menyasar banyak masyarakat.
Baca Juga: Chelsea Kalahkan Atletico, Tuchel: Saya Yakin Tidak Ada Tim yang Mau Bertemu dengan Kami
Artikel Rekomendasi