Ahli Ungkap Alasan Pasien Covid-19 Bisa Mengalami Pembekuan Darah

- 14 Februari 2021, 21:53 WIB
Ilustrasi darah.
Ilustrasi darah. /Qimono/Pixabay

Parameter untuk memeriksa adanya gumpalan darah antara lain D Dimer dan Fibrinogen.

Baca Juga: Liverpool Tunduk dari Leicester City 3-1, Mohamed Salah dan Alisson Becker Jadi Sorotan

Jika semakin banyak pembekuan yang terjadi maka akan semakin banyak pula proses melarutkan bekuan tersebut dan akhirnya bisa tingginya D Dimer.

Sebenarnya, pembekuan ini berbeda dengan istilah kekentalan darah yang selama ini dianggap sama oleh kebanyakan orang.

Sebagian orang juga menganggap, kekentalan ini bisa diatasi dengan meminum banyak air supaya darah menjadi encer.

Baca Juga: Didiagnosa Mengidap Kanker Prostat, Kak Seto: Apapun yang Terjadi, Saya Hadapi dengan Penuh Rasa Syukur

Apabila kondisi darah mengental saat seseorang mengalami dehidrasi maka viskositas dan osmolaitas bisa meningkat dan terjadi hemokonsentrasi.

Pengentalan darah tersebut sebenarnya sangat berbeda dengan pengentalan darah yang terjadi pada pasien kasus Covid-19.

Pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit biasanya akan diinfus dengan cairan saline NaCL 0,9 persen.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2021 BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Login di eform.bri.co.id/bpum

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x