Kenali Kanker Payudara Sedini Mungkin, Berikut Penuturan Menurut Ahli Bedah di Indonesia

- 21 Februari 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi kanker payudara.
Ilustrasi kanker payudara. /Freepik/

Tujuan terapi ini untuk bisa mencapai target trastuzumab dan kemoterapi yang dapat meningkatkan angka kesintasan dan menurunkan risiko kekambuhan pasien.

Menurut dr. Sonar kehadiran JKN (Jaringan Kesehatan Nasional) telah mempermudah akses terhadap diagnosa.

Meski begitu, juga perlu diikutsertakan penanganan kanker payudara HERS2-positif yang komprehensif untuk meningkatkan luaran klinis terapi.

Jika dilihat dari hasil beberapa penelitian, terlihat bahwa penanganan kanker payudara sejak dini ini bisa meringankan beban pasien juga sistem kesehatan.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Revisi Pasal Karet dalam UU ITE, Mahfud MD: Kalau Perlu Kita Revisi, Kita Bicara dengan DPR 

Dengan biaya total penanganan kanker payudara pada stadium II, III, IV sebanyak 32 persen, 95 persen, dan 109 persen lebih tinggi dibanding stadium I.

Berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan (2016) tentang penyakit tidak menular dilakukan sampel pada 25-64 tahun di daerah perkotaan.

Sehingga secara tidak langsung memiliki potensi dampak terhadap aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Selain melakukan deteksi sejak dini, pemberian akses terhadap terapi yang optimal terhadap pasien merupakan salah satu prinsip pencegahan.

Baca Juga: BPMI Masjid Istiqlal dan Kementerian PPPA Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Wujudkan Pemberdayaan Perempuan 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x