Manfaat Membaca bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Memicu Cara Berpikir Kritis hingga Mampu Kurangi Stres

- 21 Februari 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi anak membaca buku.
Ilustrasi anak membaca buku. /Pexels

Otak tidak hanya membutuhkan asupan nutrisi berupa makanan dan minuman, tapi juga butuh dirangsang dengan aktivitas kinetik seperti berolahraga maupun membaca buku.

Studi di tahun 2013 menunjukkan bahwa orang-orang yang membaca buku berupa novel memiliki peningkatan aktivitas otak di bagian yang disebut somatosensory cortex.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Revisi Pasal Karet dalam UU ITE, Mahfud MD: Kalau Perlu Kita Revisi, Kita Bicara dengan DPR

Bagian ini berfungsi untuk merespon sensasi dari rasa sedih dan gerakan fisik.

Kedua, bagi orang-orang yang gemar membaca buku, kecenderungan untuk memiliki rasa empati lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak suka membaca.

Terlebih, bagi mereka penyuka bacaan fiksi seperti novel, contohnya karena pembaca novel akan berlatih menyelami karakter yang ada di dalam novel tersebut.

Secara tidak sadar, ini merupakan latihan untuk membangun hubungan sosial di dunia nyata.

Baca Juga: BPMI Masjid Istiqlal dan Kementerian PPPA Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Wujudkan Pemberdayaan Perempuan

Ketiga, mundur ke belakang, sebuah penelitian di tahun 1960 menunjukkan istilah yang disebut “efek Matthew”.

Efek ini merupakan konsep tentang semakin banyak kita membaca, semakin besar kesempatan kita mendapatkan keuntungan dalam berbagai bidang kehidupan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x