JENDELA CIANJUR - Banyak diantara masyarakat Indonesia yang kurang percaya diri dengan keberadaan uban, karea sering dikira sudah tua.
Alhasil, untuk menghilangkan uban maka dilakukan dengan cara mencabutnya secara paksa.
Padahal, sejumlah pakar kesehatan telah memberikan peringatan tentang mencabut uban ini.
Michael Van Clarke, penata rambut terkenal dari 3" More Inches Haircare akhirnya membongkar larangan mencabut uban ini.
Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Lenyap Hanya dengan Melakukan Cara Ini, Cukup Luangkan waktu Satu Jam Saja
Menurutnya, mencabut uban bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut. Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan berikutnya setelah tiga bulan.
"Pada setiap siklus yang terjadi setelah umur 20 tahun, rambut tumbuh lebih tipis dan bertahan untuk waktu yang sedikit lebih pendek," ujar Clarke seperti dilansir dari Huffington Post.
Clarke menambahkan, siklus pertumbuhan rambut ini biasanya berlangsung selama lima tahun. Selain itu, jumlah siklus pertumbuhan rambut itu terbatas.
Baca Juga: Berhenti Sekarang untuk Mengkonsumi Makanan Manis Sebelum Tidur, Ini Penyakit yang Bakal Anda Derita
Selain memangkas siklus pertumbuhan rambut, kebiasaan mencabut uban bisa membuat folikel rambut mengalami trauma. Trauma ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebotakan.
Artikel Rekomendasi