PR CIANJUR - John Magufuli yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Tanzania dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung pada 17 Maret 2021.
Beberapa haru setelahnya, tepatnya 19 Maret 2021, Samia Suluhu Hassan dilantik menjadi Presiden Tanzania yang baru.
Wanita ini membacakan sumpah jabatannya dengan tangan kanannya memegang Al Qur'an dalam sebuah acara seremonial di State House, Dar es Salaam, Jumat 19 Maret 2021.
Samia secara resmi memimpin negara dengan penduduk yang mencapai 58 juta jiwa.
Presiden Samia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden di Tanzania.
Terkait meninggalnya presiden sebelumnya John Magufuli yang sempat tak terdengar kabarnya selama 18 hari ini, banyak spekulasi yang beredar.
Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Reuters, Presiden Samia turut menanggapi kondisi Magufuli.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 25 Maret 2021: Gemini Lakukan Pertemuan Istimewa dengan Pasangan
"Magufuli meninggal karena penyakit jantung," kata Samia.
Samia memiliki tantangan besar di awal masa jabatannya sebagai Presiden Tanzania.
Hal tersebut terkait dengan keputusan pemerintah Tanzania, apakah negara tersebut akan membeli vaksin Covid-19 atau tidak akan menggunakannya sama sekali.
Timbul pertanyaan tersebut karena diketahui sejak Mei tahun lalu, Tanzania berhenti melaporkan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah teritorialnya.
Dengan sikap tersebut, tentu saja membuat Organisasi Kesehatan Dunia WHO menjadi resah.
Dalam kesempatan ini, Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengucapkan selamat kepada Samia
Harapan WHO, di bawah kepemimpinan Samia, Tanzania dapat bekerja sama dengannya untuk menjaga orang-orang tetap aman dari Covid-19.
Sementara itu dalam pelatikannya, Samia memberikan beberapa pesan untk warganya.
Samia meminta agar warganya bisa bersatu menghadapi isu-isu yang menimpa negaranya dan mengenai presiden sebelumnya.
"Inilah saatnya mengubur perbedaan kita, dan menjadi satu bangsa," ucap Samia.
"Ini bukan waktunya untuk menuduh, tapi ini adalah waktu untuk berpegangan tangan dan bergerak maju bersama," katanya.***