Tok! Turki Kini Resmi Berubah Nama Menjadi Turkiye, Erdogan: Nama Itu Representasi Nilai-nilai Rakyat

5 Juni 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi Bendera Turki. Negara Turki kini berubah nama sebutan menjadi Turkiye. /Reuters/Khalil Ashawi/REUTERS

JENDELA CIANJUR - Negara Turki kini berubah nama sebutan menjadi Turkiye setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujuinya.

Turki mengubah namanya menjadi Turkiye tersebut dilakukan setelah Ankara mengajukan permintaan perubahan nama ke PBB beberapa waktu lalu.

Juru Biacara PBB Stephane Dujarric menuturkan, menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengirimkan surat pada Rabu yang ditujukan ke Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, meminta penggunaan "Turkiye" daripada "Turki" untuk semua urusan.

Juru bicara itu mengatakan perubahan nama negara itu berlaku efektif sejak surat itu diterima.

Baca Juga: Tes Psikologi Psiko Geometrik : Pilih 1 Pie dan Pelajari Jenis Karaktermu

Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada hari Selasa.

“Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini,” kata surat itu.

“Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan 'Türkiye',” kata Cavusoglu kepada Anadolu Agency.

Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi Türkiye pada bulan Desember setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik untuk menggunakan Türkiye untuk menggambarkan negara itu dalam setiap bahasa.

Baca Juga: Pisah dengan Shakira Karena Kepergok Selingkuh, Gerard Pique Kini Fokus Pada Pemulihan Cederanya

“Turkiye diterima sebagai nama baru untuk negara kita di tempat-tempat nasional dan internasional,” kata Erdogan saat itu.

“Turkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.”

Erdogan juga menyarankan perusahaan untuk menggunakan "made Turkiye" untuk barang ekspor mereka, dan menginstruksikan lembaga negara untuk menggunakan Turkiye dalam korespondensi mereka.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler