Mengejutkan, Bayi Panda Raksasa Telah Lahir di China, Kelahirannya Patahkan Rekor Dunia!

19 Agustus 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi panda. /Pexels/M.Q Huang/

JENDELA CIANJUR - Kelahiran bayi pandan di di Provinsi Sichuan, China Barat Daya, telah mengejutkan dunia. Pasalnya, saat ini bayi panda betina itu berbobot 270,4 gram dan menjadi bayi panda penangkaran dengan bobot tubuh terberat di dunia yang pernah tercatat.

Bayi panda yang memecahkan rekor dengan bobot terberat itu lahir dari seekor induk bernama Cuicui seekor panda betina berusia 16 tahun.

Dia melahirkan di basis panda raksasa Shenshuping Wolong pada 5 Agustus pukul 21.39 waktu setempat.

Menurut Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, kelahiran bayi dari Cuicui telah mematahkan rekor bobot bayi panda sebelumnya yang lahir pada 2021 dengan bobot 249 gram.

Baca Juga: BTS IS 7 Trending Twitter, Kali Ini Menyoroti Masalah Jin, Ada Apa dengan Kim Seokjin?

Bayi yang dilahirkan Cuicui memecahkan rekor bobot lahir sebelumnya, yakni 249 gram.

Cheng Jianbin, pengasuh Cuicui menyebutkan, proses kelahiran bayi panda itu cukup mengkhawatirkan, mengingat butuh waktu lama bagi Cuicui untuk menunjukkan reaksi persalinan setelah ketubannya pecah.

"Kami semua khawatir dia akan mengalami persalinan yang sulit dan bayinya terancam kekurangan oksigen," kata Cheng.

Baca Juga: Kapan Alchemy of Souls Kembali Tayang? Simak Jadwal Episode 17, 18, 19, 20, dan Link Nonton-nya

Sebelum berhasil melahirkan bayi oanda raksasa itu, kata Cheng Jianbin, Cuicui berjalan ke sana kemari di'ruang bersalin dan tampak gelisah.

Meski khawatir, tim hanya bisa memantau dan mengamatinya sepanjang waktu, menunggu dengan tenang dan menemaninya. Bayi panda itu akhirnya lahir hampir 40 jam setelah ketuban Cuicui pecah.

"Kami tidak memperkirakan bahwa Cuicui akan memberi kami kejutan besar dengan melahirkan bayi yang 'berat'," kata Cheng.

Baca Juga: Lirik Pink Venom - BLACKPINK, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Cheng menyebutkan, bahwa Cuicui sangat keibuan dan sangat pandai merawat anaknya.

Cuicui terakhir kali melahirkan pada 2018, dan semua anak Cuicui sebelumnya memiliki bobot tubuh di atas 200 gram.

Wei Rongping, direktur basis panda Shenshuping Wolong di bawah Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, mengatakan bahwa pusat konservasi dan penelitian tersebut menyeleksi panda untuk pembiakan pada Maret mengingat musim semi lazimnya merupakan musim kawin bagi spesies tersebut.

Baca Juga: OST Jimin BTS Kembali Membuat Rekor Baru, Melampaui 120 Juta Streaming di Spotify

Di saat panda-panda itu satu demi satu memasuki periode kehamilan, para perawat mereka bekerja dalam sif sepanjang waktu untuk memantau mereka melalui kamera atau secara langsung, melakukan analisis yang tepat waktu guna memastikan kelancaran proses persalinan dan keselamatan bayi-bayi panda tersebut, kata Wei.

Sejak Juni, enam panda di pusat konservasi dan penelitian itu telah melahirkan bayi mereka. Pusat konservasi dan penelitian tersebut sejauh ini telah menyambut kelahiran 11 bayi panda baru, dengan lima pasang bayi kembar.

Musim kelahiran ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Agustus, demikian dikutip dari Xinhua, melalui kantor berita Antara.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler