Dapat Disimpan pada Suhu Lemari Es, Harga Vaksin Covid-19 AstraZeneca Rp35.000

- 24 November 2020, 08:53 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Freepik

Baca Juga: Hingga 24 November 2020, Angka Kasus Positif Covid-19 di Amerika Serikat Telah Sentuh 12 Juta Jiwa

Tidak seperti yang lain, vaksin Oxford-AstraZeneca tidak harus disimpan pada suhu dingin dalam freezer, sehingga berpotensi lebih mudah didistribusikan, terutama di negara-negara berkembang.

"Karena dapat disimpan pada suhu lemari es, vaksin ini dapat didistribusikan ke seluruh dunia menggunakan sistem distribusi imunisasi normal. Dan tujuan kami untuk memastikan bahwa kami memiliki vaksin yang dapat diakses di mana-mana, saya pikir kami benar-benar berhasil melakukan itu,” ujar dr Andrew Pollard, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Apnews.

Vaksin AstraZeneca dapat disimpan pada 2 derajat hingga 8 derajat Celcius atau 36 derajat hingga 46 derajat Fahrenheit. Berbeda dengan produk vaksin Pfizer dan Moderna yang harus disimpan pada suhu freezer.

Pada vaksin Pfizer misalnya, vaksin harus disimpan pada suhu sangat dingin sekitar minus 70 derajat Celcius (minus 94 Fahrenheit).

Baca Juga: Berikut Jadwal Samsat Keliling, Samsat Gendong, dan Samsat Masuk Desa Kabupaten Cianjur

AstraZeneca, yang telah berjanji tidak akan menghasilkan keuntungan pada vaksin selama pandemi, telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah dan organisasi kesehatan internasional yang menempatkan biayanya sekitar 2,5 dollar AS per dosis atau setara dengan Rp35.000.

Vaksin Pfizer berharga sekitar 20 dollar AS atau Rp 284.000, sementara Moderna dengan harga 15-25 dollar AS atau setara dengan Rp213.000 - Rp356.000, berdasarkan perjanjian yang telah dibuat perusahaan untuk memasok vaksin mereka kepada pemerintah AS.

Ketiga vaksin harus disetujui oleh regulator sebelum dapat didistribusikan secara luas.

Peneliti Oxford dan AstraZeneca menekankan mereka tidak bersaing dengan proyek lain dan mengatakan beberapa vaksin akan diperlukan untuk mencapai cukup populasi dunia untuk mengakhiri pandemi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x