Joe Biden Cabut Larangan Masuk AS Bagi Muslim, Berjanji untuk Melayani Muslim Amerika

- 19 Januari 2021, 08:19 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden membuka larangan masuk negara muslim ke AS.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden membuka larangan masuk negara muslim ke AS. //Instagram.com/@joebiden

PR CIANJUR – Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden di masa awal pemerintahannya berencana untuk mengakhiri beberapa kebijakan kontroversial yang diambil pendahulunya, Donalnd Trump.

Hari Rabu, 20 Januari 2021 nanti pemerintahan Trump secara resmi akan berakhir. Joe Biden akan dilantik dan akan mengakhiri salah satu kebijakan kontroversial Trump, yakni pelarangan masuk untuk para Muslim dari beberapa negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Selain itu, Biden akan kembali membawa AS untuk kembali bergabung dengan negara-negara yang menandatangani perjanjian tentang perubahan iklim secara global.

Baca Juga: Barcelona Kalah di Final Piala Super Spanyol, Messi Dapatkan Kartu Merah Pertamanya di Barca

Biden juga akan mewajibkan penggunaan masker untuk pegawai negeri maupun masyarakat AS yang bepergian lintas negara bagian.

Rencana Biden di hari pertamanya menduduki Gedung Putih itu disampaikan oleh Kepala Staf pribadinya, Ron Klain.

Kebijakan lain yang dilakukan Biden di bidang pendidikan adalah menangguhkan sementara pembayaran uang belajar mengingat pandemi Covid-19 yang ikut memukul ekonomi AS.

“Tindakan eksekutif itu ditujukan untuk membantu jutaan rakyat Amerika dalam menghadapi situasi krisi ini,” kata Ron Klain dalam sebuah memo.

Baca Juga: Gempa Susulan Berskala Kecil Terjadi di Sulbar, BMKG: Diharapkan Masyarakat Tidak Termakan Isu

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x