Samia Suluhu Hassan Dilantik Setelah Presiden Tanzania Sebelumnya Meninggal Karena Serangan Jantung

- 25 Maret 2021, 12:00 WIB
Presiden baru Tanzania Samia Suluhu Hassan mengambil sumpah setelah kematian pendahulunya John Pombe Magufuli di State House di Dar es Salaam, Tanzania 19 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Presiden baru Tanzania Samia Suluhu Hassan mengambil sumpah setelah kematian pendahulunya John Pombe Magufuli di State House di Dar es Salaam, Tanzania 19 Maret 2021. REUTERS/Stringer /

PR CIANJUR - John Magufuli yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Tanzania dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung pada 17 Maret 2021.

Beberapa haru setelahnya, tepatnya 19 Maret 2021, Samia Suluhu Hassan dilantik menjadi Presiden Tanzania yang baru.

Wanita ini membacakan sumpah jabatannya dengan tangan kanannya memegang Al Qur'an dalam sebuah acara seremonial di State House, Dar es Salaam, Jumat 19 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 25 Maret 2021: Capricorn Jangan Ceroboh dan Scorpio Jangan Terlalu Percaya Diri

Samia secara resmi memimpin negara dengan penduduk yang mencapai 58 juta jiwa.

Presiden Samia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden di Tanzania.

Terkait meninggalnya presiden sebelumnya John Magufuli yang sempat tak terdengar kabarnya selama 18 hari ini, banyak spekulasi yang beredar.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Reuters, Presiden Samia turut menanggapi kondisi Magufuli.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 25 Maret 2021: Gemini Lakukan Pertemuan Istimewa dengan Pasangan

"Magufuli meninggal karena penyakit jantung," kata Samia.

Samia memiliki tantangan besar di awal masa jabatannya sebagai Presiden Tanzania.

Hal tersebut terkait dengan keputusan pemerintah Tanzania, apakah negara tersebut akan membeli vaksin Covid-19 atau tidak akan menggunakannya sama sekali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 25 Maret 2021: Aquarius dan Aries Hindari Transaksi Keuangan dalam Jumlah Besar

Timbul pertanyaan tersebut karena diketahui sejak Mei tahun lalu, Tanzania berhenti melaporkan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah teritorialnya.

Dengan sikap tersebut, tentu saja membuat Organisasi Kesehatan Dunia WHO menjadi resah.

Dalam kesempatan ini, Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengucapkan selamat kepada Samia

Harapan WHO, di bawah kepemimpinan Samia, Tanzania dapat bekerja sama dengannya untuk menjaga orang-orang tetap aman dari Covid-19.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun, Kandungan Antioksidannya Mampu Turunkan Risiko Penyakit Penyebab Kematian

Sementara itu dalam pelatikannya, Samia memberikan beberapa pesan untk warganya.

Samia meminta agar warganya bisa bersatu menghadapi isu-isu yang menimpa negaranya dan mengenai presiden sebelumnya.

"Inilah saatnya mengubur perbedaan kita, dan menjadi satu bangsa," ucap Samia.

"Ini bukan waktunya untuk menuduh, tapi ini adalah waktu untuk berpegangan tangan dan bergerak maju bersama," katanya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah