AS Godok Rekomendasi Perpanjangan Interval 2 Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

- 5 Februari 2022, 06:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. AS berencana memperpanjang interval pemberian dua dosis Vaksin Covid-19 karena pertimbangan ini.
Ilustrasi vaksin Covid-19. AS berencana memperpanjang interval pemberian dua dosis Vaksin Covid-19 karena pertimbangan ini. /Reuters/Dado Ruvic

JENDELA CIANJUR - Risiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ini membuat Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk memperpanjang interval pemberikan dua dosis vaksin Covid-19.

Dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, pada Jumat, 4 Februari 2022, Pejabat Kesehatan AS mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang interval yang direkomendasikan antara dua dosis pertama dari vaksin Covid-19.

Rencananya interval akan diperpanjang menjadi 8 minggu untuk menurunkan risiko peradangan jantung dan meningkatkan efektivitasnya. 

Baca Juga: WASPADA! Ahli Epidemiologi Beri Peringatan, Omicron Kian Agresif, Ini Kelanjutan Covid-19

Seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Dr Sara Oliver, mengatakan, bahwa badan tersebut sedang mempertimbangkan untuk membuat rekomendasi untuk suntikan Moderna (MRNA.O) dan Pfizer (PFE.N) /BioNTech.

Rekomendasi itu akan disampaikan selama pertemuan Komite Penasihat Praktik Imunisasi, panel penasihat luar untuk CDC.

Di Amerika Serikat, interval yang disarankan antara dua suntikan pertama vaksin Pfizer adalah tiga minggu dan untuk Moderna, empat minggu.

Baca Juga: Seharian, Cianjur Diprediksi Bakal Diguyur Hujan Sampai Malam

Dalam presentasinya, Dr. Oliver mengatakan interval yang diperpanjang tampaknya mengurangi risiko kasus miokarditis yang sudah jarang terjadi.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah