Network
JENDELA CIANJUR - Tragis nasib bocah berusia lima tahun, Rayan yang akhirnya tewas setelah proses penyelamatan oleh Tim SAR Maroko berjalan dramatis. Bahkan seluruh dunia menyaksikan proses evakuasi dari sumur sedalam 32 meter tersebut.
Baca Juga: WADUH Artis Audi Marissa Mengabarkan Mereka Sekeluarga Positif Terpapar Covid-19
Rayan tak bisa bertahan setelah tim berjibaku selama 4 hari berturut-turut dalam sumur yang sempit. Jutaan pasang mata yang meyaksikan live streaming pada Sabtu malam 5 Februari 2022 waktu Indonesia sangat bersedih.
Setelah dievakuasi tubuh Rayan langsung dibawa oleh petugas ke ambulans di Ighrane, Maroko. Namun tim medis menyatakan bocah berusia 5 tahun itu sudah meninggal dunia.
“Saya ingin percaya bahwa keajaiban masih terjadi,” kata Mehdi Idrissi, 32, seorang dokter di kota Fez Maroko yang mengikuti upaya penyelamatan selama berhari-hari.
Baca Juga: Luar Biasa, Film Korea 'The Pirates: Goblin Flag' Tembus 1 Juta Penonton Hanya Dalam 10 Hari
Sebelumnya mereka tetap optimis Rayan bisa selamat meski sempat ragu dengan kondisi di lapangan.
Di beberapa titik selama operasi, lebih dari 100 ribu orang memantau salah satu siaran langsung yang menunjukkan parit tempat para penyelamat, yang bekerja siang dan malam, menggali dengan buldoser dan dengan tangan.
Artikel Rekomendasi