Pangeran William dan Kate Beri Dukungan ke Ukraina: Kami Berdiri Bersama Presiden dan Masyarakat Ukraina

- 27 Februari 2022, 07:16 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton dukung Ukraina
Pangeran William dan Kate Middleton dukung Ukraina //Instagram/@dukeanduchessofcambridge

JENDELA CIANJUR-----Dukungan terhadap Ukraina terus mengalir. Kali ini, Pangeran William dan istrinya Kate mengatakan mereka berpihak kepada masyarakat Ukraina yang "dengan berani melawan" invasi Rusia, dalam komentar politik yang jarang dilontarkan anggota kerajaan Inggris.

Padahal, biasanya keluarga kerajaan Inggris tidak berkomentar tentang isu politik besar. Tapi kali ini, Pangeran William dan Kate memberikan dukungannya ke Ukraina.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Februari 2022, Aldebaran Sembunyikan Reyna Dihotel Andin Mengendus Ada yang Tak Beres

"Pada Oktober 2022 kami mendapat kehormatan bertemu Presiden (Volodymyr) Zelenskiy dan Ibu Negera untuk mengetahui harapan dan optimisme bagi masa depan Ukraina," tulis William dan Kate di Twitter, dikutip dari Reuters, Minggu.

"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh masyarakat Ukraina yang sedang berjuang dengan berani demi masa depan itu," katanya.

Keluarga kerajaan Inggris sendiri, biasanya tidak berkomentar soal isu politik besar. Mereka, berpegang pada norma konstitusional bahwa mereka harus tetap netral.

Baca Juga: Sobat Anies Baswedan, Mampir di Rumah Dinas Gibran Rakabuming Ajak Dukung Anies di Pilpres 2024

Kendati demikian, adik William, Pangeran Harry dan istrinya Meghan, yang mundur dari tugas kerajaan untuk pergi ke Los Angeles, mengatakan di laman resmi mereka, Kamis, bahwa mereka juga memihak masyarakat Ukraina "Menentang pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini".

Dalam perjalanan ke Kanada pada 2014, ayah William, Pangeran Charles menimbulkan pertikaian diplomatik ketika pernyataan pribadinya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "melakukan hal yang hampir sama seperti Hitler" diketahui publik.

Charles melontarkan pernyataan itu setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, memicu kritik dari kementerian luar negeri Rusia yang mengatakan komentar itu "Tidak dapat diterima, keterlaluan" dan tidak mencerminkan raja Inggris di masa depan.

Istana Buckingham mengatakan, Sabtu, bahwa ratu telah menerima saran dari Menteri Luar Negeri Liz Truss bahwa Resepsi Diplomatik untuk para duta besar di Inggris yang akan diadakan di Kastil Windsor pada hari Rabu harus ditunda.

Baca Juga: Putri Sulung Gusdur Bela Menag Yaqut, 'Pasti Banyak yang Kesenggol!'

Surat kabar The Times melaporkan bahwa Truss dan pejabat-pejabat menganggap ini bukan waktu yang tepat untuk mengadakan acara tersebut, sementara yang lain mengatakan acara itu dapat mempermalukan Rusia dan Belarusia, yang membantu invasi ke Ukraina, dengan tidak mengundang diplomat mereka.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini