JENDELA CIANJUR---Sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan, ditembaki pasukan Rusia. Di lokasi tersebut, terdapat lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak. Termasuk, warga negara Turki mengungsi, kata kementerian luar negeri Ukraina, Sabtu.
Ukraina menuding Rusia menghadang warga meninggalkan Mariupol. Blokade membuat ratusan ribu orang terjebak di kota itu.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini Tiga Pemain Persib yang Sudah Tampil di Atas 2000 Menit
Rusia pun menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.
"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter.
"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu.
Baca Juga: Preview Persib Bandung VS Madura United, Bidik Kemenangan dan Pertahankan Posisi Puncak Klasemen
Pernyataan Kemlu tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Maret 2022, Andin Kaget! Tangis Askara Menggelegar Akhirnya Bisa di Bawa Pulang
Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Sumber: Reuters
Artikel Rekomendasi