Ukraina Sebut Pasukan Rusia Menembaki Sebuah Masjid di Kota Pelabuhan Mariupol

- 12 Maret 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi serangan ke Kiev.
Ilustrasi serangan ke Kiev. /REUTERS/Alexander Ermochenko./

JENDELA CIANJUR---Sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan, ditembaki pasukan Rusia. Di lokasi tersebut, terdapat lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak. Termasuk, warga negara Turki mengungsi, kata kementerian luar negeri Ukraina, Sabtu.

Ukraina menuding Rusia menghadang warga meninggalkan Mariupol. Blokade membuat ratusan ribu orang terjebak di kota itu.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Tiga Pemain Persib yang Sudah Tampil di Atas 2000 Menit

Rusia pun menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.

"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter.

"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu. 

Baca Juga: Preview Persib Bandung VS Madura United, Bidik Kemenangan dan Pertahankan Posisi Puncak Klasemen

Pernyataan Kemlu tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Maret 2022, Andin Kaget! Tangis Askara Menggelegar Akhirnya Bisa di Bawa Pulang

Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Sumber: Reuters

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x