Dua Agen FBI Palsu Sukses Mengelabui Agen Dinas Rahasia AS, Terbongkar Gegara Kasus Pegawai Pos

- 8 April 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi petugas FBI.*
Ilustrasi petugas FBI.* /Reuters /Carlo Allegri

 

JENDELA CIANJUR - FBI menangkap dua pria yang tinggal di tenggara Washington, D.C., Rabu, 6 April 2022, dengan tuduhan bahwa mereka menyamar sebagai agen federal sebagai cara untuk mengambil hati dari komunitas penegakan hukum dan pertahanan AS.

Dokumen persidangan menyebutkan awal Februari 2020, Arian Taherzadeh, 40, dan Haider Ali, 35, berpura-pura menjadi agen federal dan meyakinkan pejabat pemerintah yang sebenarnya bahwa pekerjaan mereka sah.

Beberapa dari mereka yang diduga ditipu adalah agen Dinas Rahasia yang bertugas di Gedung Putih, termasuk satu di bagian pelindung ibu negara Jill Biden.

Akibatnya, empat agen Secret Service mendapatkan skorsing  sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, kata FBI dalam pengajuan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia.

Tidak jelas apakah agen yang merinci ke ibu negara adalah salah satu dari mereka yang diberi cuti.

NBC News tidak dapat mengidentifikasi pengacara untuk kedua pria itu. Keduanya ditahan sambil menunggu penampilan awal mereka pada Kamis, 7 April 2022, di pengadilan distrik federal D.C.

Baca Juga: Isi Ceramah Tarawih di UGM Yogyakarta, Anies Baswedan Sekalian Safari Politikah?

Dalam sebuah pernyataan Kamis pagi, Secret Service mengatakan, “Semua personel yang terlibat dalam masalah ini sedang cuti administratif (skorsing) dan dilarang mengakses fasilitas, peralatan, dan sistem Secret Service. Secret Service mematuhi standar dan perilaku profesional tingkat tertinggi dan akan tetap berkoordinasi aktif dengan Departemen Kehakiman dan Keamanan Dalam Negeri.”

Kedua pria itu berpura-pura bekerja sebagai agen khusus di Departemen Keamanan Dalam Negeri, menurut dugaan FBI.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: NBC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah