Seorang Pedofilia Tewas Bunuh Diri di Kuburan Hasil Galiannya Sendiri, Ayah Korban Malah Dipenjara

Bahkan, putrinya di dalam rekaman video sempat memohon: “Oleg, itu sudah cukup, saya tidak tahan lagi. Saya ingin pulang ke rumah."

Ayah yang telah hancur karena perilaku bejat sahabatnya itu mendapat dukungan publik di wilayah Samara, sebuah kota di Rusia. Bahkan, penduduk di Pribrezhnoye, desa dimana sang ayah dan putrinya tinggal mengumpulkan uang untuk biaya hukum.

Selain itu, sebuah petisi yang ditandatangani oleh 2.500 orang menuntut agar sang ayah tersebut dibebaskan sepenuhnya dari hukuman.

Publik mendukungnya karena dianggap telah menyelamatkan anak-anak mereka dari seorang pedofilia.

Baca Juga: Dituding Diskors Peradi Selama 3 Bulan, Begini Respons Hotman Paris Hutapea

“Kami semua sangat sedih dan kesal setelah mendengar putusan di pengadilan,” kata Oksana Kazakova, 43 tahun, teman keluarga ayah dan mantan pacar Sviridov, yang putrinya juga diduga turut dilecehkan.

“Semua orang berharap (dia) akan mendapatkan hukuman percobaan, tetapi dia mendapat 18 bulan. Kami sangat berharap dia akan mendapatkan grasi presiden di akhir tahun, dan itu menjadi berkah besar bagi semua teman dan keluarganya" sambungnya.

Sumber yang dekat dengan kasus tersebut mengatakan bahwa Sviridov diberi ultimatum untuk pergi ke polisi dan mengakui melakukan pelecehan seksual terhadap gadis itu, atau menghadapi kemarahan ayahnya.

Seorang kerabat mengatakan Sviridov terlihat dipukuli parah pada hari di bulan September 2021 dia menghilang, lebih dari seminggu sebelum tubuhnya ditemukan di kuburan darurat dekat desa Vintai.***