Kecewa WHO Sampai Serukan Pembentukan Organisasi Baru, Bill Gates Ingatkan Ancaman Lebih Parah

- 2 Mei 2022, 13:15 WIB
Bill Gates.
Bill Gates. //REUTERS/Matthew Knight

 

JENDELA CIANJUR - Organisasi Kesehatan Dunia saat ini adalah satu-satunya badan yang dapat membuat dan mengelola tim ahli kesehatan multi-domain "terbaik" untuk mendeteksi, mencegah, dan memerangi pandemi di masa depan, kata salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates mengeluhkan kekurangan dana meskipun penyumbang yang berada di urutan teratas.

Dengan lebih dari 6,2 juta orang diperkirakan telah meninggal karena Covid-19 dan penyakit penyertanya selama pandemi, Bill Gates memperingatkan, ada kemungkinan bahwa dunia belum melihat yang terburuk.

Hal itu disampaikannya pada sebuah wawancara dengan Financial Times yang diterbitkan pada hari Minggu, 1 Mei 2022, hanya beberapa hari sebelum buku barunya, berjudul 'Cara Mencegah Pandemi Berikutnya', akan diluncurkan.

"Kami masih berisiko pandemi ini menghasilkan varian yang akan lebih menular dan bahkan lebih fatal," Gates memperingatkan.

Sambil mengatakan dia tidak ingin menjadi “suara malapetaka dan kesuraman,” Gates memperkirakan risiko bahwa “kita bahkan belum melihat yang terburuk” dari pandemi saat ini “jauh di atas 5 persen,” dan menekankan perlunya mengembangkan vaksin baru yang lebih tahan lama.

Baca Juga: 10 Hal yang Membuat Jimin BTS Bahagia, No. 6 Karena V BTS Menyukainya

Filantropis berkantong tebal itu mengulangi seruannya untuk membentuk tim tanggap darurat global yang beroperasi di bawah akronim GERM (Global Epidemic Response and Mobilization), dengan anggaran tahunan setidaknya $1 miliar.

Gates mengatakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk inisiatif ini "sangat kecil dibandingkan dengan manfaatnya," dan menyebutnya sebagai ujian kemampuan para pemimpin dunia untuk "mengambil tanggung jawab baru."

Bulan lalu dia naik panggung untuk TED Talk di Vancouver untuk menguraikan gagasan itu, yang juga dijelaskan dalam bukunya, dengan mengatakan dia mengharapkan kelompok itu terdiri dari setidaknya 3.000 dokter, ahli epidemiologi, pakar kebijakan dan komunikasi, dan diplomat yang beroperasi di bawah arahan WHO.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x