Network
JENDELA CIANJUR - Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan paket langkah-langkah ekonomi pada hari Selasa, 3 Mei 2022, untuk membalas terhadap sanksi internasional yang ditempatkan di Moskow.
Dekrit baru itu berusaha untuk melindungi kepentingan nasional Rusia, dan diadopsi "sehubungan dengan tindakan tidak ramah Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya yang melanggar hukum internasional dan bertujuan untuk secara ilegal mencabut hak milik Federasi Rusia dan badan hukum Rusia," kata dekrit itu, yang diterbitkan di situs web Kremlin.
Putin memberi Kabinet Menteri 10 hari untuk menentukan daftar orang yang akan ditempatkan di bawah sanksi timbal balik.
Langkah-langkah baru melarang lembaga pemerintah, organisasi, dan individu dari "melakukan transaksi (termasuk menandatangani kontrak perdagangan eksternal) dengan badan hukum, individu, dan organisasi" pada daftar hitam baru.
Baca Juga: 9 Selebriti Korea yang Sangat Cerdas, Ada RM BTS, Suho EXO, Song Joong Ki
Keputusan itu juga melarang ekspor produk dan bahan baku jika ditakdirkan untuk memberi sanksi kepada orang-orang yang diberi sanksi.
Entitas dan orang-orang Rusia juga dilarang memenuhi kewajiban mereka dan melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan dan individu yang terkena sanksi.
Baca Juga: Ini Dia 10 Lagu K-POP yang Cocok Jadi Obat Ketika Mengalami Kesulitan Tidur
Ini terjadi setelah AS dan Uni Eropa menempatkan beberapa putaran sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia atas operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina.
Artikel Rekomendasi