Network
JENDELA CIANJUR - Seorang pemuda bersenjata api membabi buta menembaki dan membantai siswa dan guru di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas pada Selasa 24 Mei 2022.
Akibat insiden penyerangan yang tidak jelas motifnya itu, setidaknya 19 siswa dan dua orang guru dilaporkan tewas.
Gubernur Gregg Abbott mengatakan jika penyerangan terhadap siswa Sekolah Dasar Robb di Texas tersebut menjadi berita yang mengerikan.
Terlebih, rincian pembantaian yang dilakukan pelaku sempat diungkapkan dengan memposting pesan di internte yang memperingatkan bahwa pelaku akan menembak sekolah dasar beberapa menit sebelum kejadian berlangsung.
Baca Juga: Rilis Repackage Album Reguler, NCT Dream Siapkan 2 Siaran Langsung , Ini Jadwalnya
Melansir dari Reuters pada Kamis 26 Mei 2022, aksi pembantaian pelaku akhirnya terhenti setelah pihak kepolisian menembak mati pelaku.
Abbott menuturkan, sebelum membuat pesan ancaman pembantaian, pelaku juga memposting pesan bahwa akan menembak neneknya. Pelaku juga mengkonfirmasi melalui internet telah membunuh neneknya selang beberapa waktu kemudian.
Nenek tersangka, tertembak di wajah sebelum cucunya meninggalkan rumah yang mereka tinggali dan menyerang sekolah dasar.
Pria bersenjata yang diidentifikasi bernama Salvador Ramos, 18, tidak memberikan peringatan apapun mengenai apa yang akan ia lakukan ebagai penembakan massal di sekolah paling mengerikan sekaligus mematikan di AS dalam hampir satu dekade, kata pihak kepolisian setempat.
Artikel Rekomendasi