Harga Bitcoin Semakin Anjlok, Tanda Industri Cryptocurrency Bakal Lenyap?

- 19 Juni 2022, 14:57 WIB
Harga Bitcoin terus anjlok dan turun di bawah level 20.000 dolar AS.
Harga Bitcoin terus anjlok dan turun di bawah level 20.000 dolar AS. /pixabay/MichaelWuensch

 

JENDELA CIANJUR - Harga Bitcoin terus anjlok. Untuk pertama kalinya sejak akhir 2022, harga cryptocurrency paling populer tersebut turun di level 20.000 dolar AS.

Anjloknya harga Bitcoin tersebut sebagai tanda baru aksi jual besar-besaran sejumlah cryptocurrency.

Bitcoin, harganya anjlok di bawah ambang batas yang penting secara psikologis, turun sebanyak 9 persen menjadi kurang dari 19.000 dolas AS, menurut CoinDesk, platform pertukaran yang berbasis di Amerika Serikat.

Terakhir kali Bitcoin berada di level ini adalah pada November 2020 ketika sedang menuju ke level tertinggi sepanjang masa hampir 69.000 dolar AS.

Baca Juga: Polri Akan Pindah ke IKN 2024 Mendatang, Tunggu Pengajuan Dana Pemindahan

Bitcoin kini telah kehilangan lebih dari 70 persen nilainya sejak mencapai puncak itu.

Ethereum, cryptocurrency lain yang diikuti secara luas yang telah meluncur dalam beberapa pekan terakhir, mengalami penurunan serupa pada hari Sabtu 18 Juni 2022.

Ini adalah tanda terbaru dari gejolak dalam industri cryptocurrency di tengah turbulensi yang lebih luas di pasar keuangan.

Investor menjual aset berisiko karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk memerangi percepatan inflasi.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x