Jadi Orang Terakhir Dapat Hukuman Mati di Korea, Seorang Ibu Rumah Tangga Nekat Beraksi Bak Pembunuh Berantai

- 6 September 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi. Jadi Orang Terakhir di Hukum Mati di Korea, Ibu Rumah Tangga Ini Lakukan Pembunuhan Berantai Tanpa Menyentuh.
Ilustrasi. Jadi Orang Terakhir di Hukum Mati di Korea, Ibu Rumah Tangga Ini Lakukan Pembunuhan Berantai Tanpa Menyentuh. /Pixabay/Ichigo121212

Pada saat itu, otopsi adalah hal yang tabu di masyarakat Korea, karena orang percaya bahwa itu adalah bentuk membunuh orang mati sekali lagi.
Jadi, penyebab kematian Ms. Gye Hwan tetap menjadi misteri. Polisi memperhatikan bahwa perhiasannya hilang tetapi tidak menemukan bukti yang memberatkan tersangka.

Pada bulan April 1987, Sun Ja meminta teman lain, Jeon Soon Ja, untuk menemaninya ke Yeongdeungpo. Dia memberi tahu Ms. Soon Ja bahwa seorang peminjam seharusnya menemuinya di sana untuk mengembalikan sejumlah uang.

Dia meyakinkan bahwa begitu dia mendapatkan uangnya kembali, dia akan membayar kembali Nona Soon Ja berapa pun jumlah hutangnya untuk pinjaman sebelumnya.

Dalam perjalanan ke tempat tujuan, Sun Ja memberikan minuman obat kepada temannya di dalam bus. Segera setelah meminumnya, Soon Ja terdengar mengeluh ada sesuatu di minumannya.

Baca Juga: Beavis dan Butt Head Terlahir Kembali dengan Dinamika Beracun yang Sama

Dia pingsan dari tempat duduknya dan dibawa ke rumah sakit, hanya untuk dinyatakan meninggal.

Pada tahun 1988, Kim Sun Ja pergi ke temannya yang lain, Kim Soon Ja, yang dia berutang uang, dan memintanya untuk pergi ke kedai kopi bersamanya. Dia mengulangi cerita yang sama, bahwa dia seharusnya bertemu dengan seorang debitur di sana yang akan membayar kembali pinjamannya, dan begitu dia mendapatkan uangnya, dia juga akan membayar kembali krw 1,2 juta won yang telah dia pinjam dari teman.

Bu Soon Ja setuju, tapi sesampainya di tempat, debiturnya tidak muncul. Dalam perjalanan pulang, Kim Sun Ja menawari temannya minuman dan dia hanya meneguk sedikit, yang kemudian membuatnya muntah.

Kim Sun Ja menyarankan agar dia meminumnya lagi untuk merasa lebih baik tetapi temannya curiga dan memutuskan untuk pulang sendirian. Segera setelah itu, Kim Sun Ja mengunjungi rumahnya untuk menanyakan kesejahteraannya dan bahkan melunasi hutangnya. Jadi, kecurigaan temannya tentang dia menghilang dengan cepat.

Pada tahun yang sama, pada 27 Maret, Kim Sun Ja menemani ayahnya yang berusia 73 tahun dalam perjalanan bus antarkota kembali ke rumah setelah dia mengunjungi beberapa kerabat.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x