Perjuangan China Belum Usai, Setelah Covid-19, Ribuan Warganya Kini Terinfeksi Brucellosis

- 20 September 2020, 11:49 WIB
Mengenal Bakteri Baru Brucellois Yang Sedang Heboh Di China
Mengenal Bakteri Baru Brucellois Yang Sedang Heboh Di China /MantraSukabumi.com//MantraSukabumi.com

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan PT Mega Central Finance Untuk Fresh Graduate di September 2020

Selain itu, hewan ternak seperti babi, domba, kambing, bahkan unta bisa terinfeksi bakteri ini dan menularkan manusia.

Bahkan, penelitian tebaru menemukan bakteri Brucella ada di hewan laut seperti di anjing laut.

Bicara mengenai penyakit ini, masyarakat perlu tahu tentang gejalanya. Dikatakan di sana, saat bakteri ini menyerang tubuh, secara umum gejala yang muncul menyerupai flu biasanya.

Jadi, tubuh akan mulai mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat celsius yang biasanya terjadi saat sore hari, sakit punggung, sakit dan nyeri di seluruh badan, nafsu makan hilang dan terjadi penurunan berat badan, sakit kepala, keringat malam, lelah, sakit perut, dan batuk.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Untuk Masyarakat Umum dan PNS, Klik Linknya di Sini

"Gejala biasanya muncul dalam lima hingga 30 hari setelah tubuh Anda terkontaminasi bakteri," terang laporan itu, seperti dikuti dari Warta Ekonomi pada artikel "Apa Itu Brucellosis Penyakit yang Infeksi Ribuan Warga China?" dengan sindikasi konten dari Okezone.

Menjadi perhatian juga bahwa bakteri Barucella terbagi menjadi empat jenis, yaitu B.melitensis (ini ditemukan pada banyak kasus, biasanya ditemukan di domba dan kambing), B.suis (jenis bakteri yang paling banyak ditemukan di Amerika dan ada di babi), B.canis (infeksi bakteri ini ada di anjing), dan B.abortus (infeksi berasal dari hewan ternak dan terjadi di seluruh dunia).

Nah, dari keempat jenis Brucella itu, gejala yang terjadi saat tubuh manusia terinfeksi berbeda-beda.

Ketika Anda terinfeksi B.abortus misalnya, gejala yang muncul itu ringan hingga sedang, tetapi lebih mungkin menjadi kronis atau tahan lama.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x