Network
PR CIANJUR - Tak bosan-bosan negara satu ini mengusik-usik urusan dapur negara lain.
Sebelumnya Vanuatu sempat menyinggung permasalahan HAM di Indonesia dalam gelaran sidang umum PBB pada 26 September 2020 lalu.
Baru lalu, seolah tak bosan cari kesalahan negara lain, Vanuatu kembali mendapatkan teguran dari delegasi Indonesia dalam sidang PBB pada Rabu 7 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Ini Tanggapan Keluarga Penerima Rehab RTLH TMMD Reguler di Kalinusu Brebes
Kali ini, Delegasi Indonesia menyanggah pernyataan tak berdasar yang dikeluarkan oleh Vanuatu terhadap situasi di Papua.
Vanuatu terus menyinggung permasalahan pelanggaran HAM di Papua, khususnya terkait pelaku pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambani dan adanya diskriminasi rasial.
Sebagaimana diberitakan Zona Jakarta sebalumnya dalam artikel "Vanuatu Singgung Pelanggaran HAM di Papua Saat Sidang PBB, Indonesia: Tak Hormati Hukum Nasional". KBRI Jenewa menyampaikan jika Delegasi Indonesia telah menolak kerar tuduhan yang dilontarkan oleh Vanuatu.
Baca Juga: Kabar Duka dari Parlemen, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soepriyanto Meninggal Dunia Diduga Covid-19
"Delegasi Indonesia menolak keras tuduhan tanpa fakta dan disinformasi yang disampaikan Vanuatu terkait perkembangan situasi HAM di Papua," demikian inti pernyataan Indonesia dalam sidang Dewan HAM yang disampaikan KBRI.
Artikel Rekomendasi