Setelah Divaksin, Sebanyak 48 Orang Meninggal Dunia di Korea Selatan, Singapura Langsung Bereaksi

- 26 Oktober 2020, 14:07 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Flu pada Warga Korea Selatan
Ilustrasi Vaksinasi Flu pada Warga Korea Selatan /Sumber/Freepik/

Baca Juga: Elektabilitasnya di Pilpres 2024 Tempati Posisi Tertinggi, Ganjar Pranowo Seolah Tak Berminat

“Kami belum menemukan hubungan langsung antara kematian dan vaksin, atau hubungan antara efek samping suntikan flu dan kematian,” jelasnya, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Breitbart.

"Kami telah meninjau apakah layak melanjutkan vaksinasi atau lebih baik menunda dan menunggu hasilnya."

“Kami sampai pada kesimpulan bahwa kematian tersebut tidak berhubungan langsung dengan vaksinasi mengingat keterbatasan data yang kami miliki sekarang dan tanpa laporan post mortem yang rinci,” lanjutnya.

"Mengingat tidak ada efek samping parah yang parah yang dilaporkan dari vaksin tertentu, kami memutuskan untuk tidak menghentikan vaksinasi flu."

Jeong menambahkan bahwa kematian mungkin akibat syok anafilaksis, reaksi alergi yang serius terhadap imunisasi, meskipun penyelidikan epidemiologi dan otopsi masih berlangsung.

Baca Juga: Kota Victoria di Australia Menjadi Wilayah Bebas Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Korea Selatan saat ini sedang melaksanakan program vaksinasi flu nasional, di mana 8,36 juta orang telah menerima suntikan. Total sekitar 12,97 juta orang telah divaksinasi.

Sebagian besar dari sembilan kematian terjadi pada individu berusia 65 atau lebih atau dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "48 Meninggal Setelah Divaksin di Korea Selatan, Singapura Bereaksi".

Namun, salah satu korban tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang meninggal dua hari setelah ditembak. Selain kematian, setidaknya 431 orang menunjukkan respons abnormal setelah menerima suntikan termasuk reaksi lokal, alergi, dan demam.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x