Kadernya Tersandung Suap, PDIP Jabar: Pak Ajay Tidak Makan Uang Rakyat

- 29 November 2020, 00:08 WIB
KETUA Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.
KETUA Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. /MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN

PR CIANJUR - Kasus suap pada proyek rumah sakit membuat Wali Kota Cimahi, Ajam M Priatna harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tak lama setelah Menteri KKP Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi, Ajay M Priatna ditangkap KPK atas dugaan suap.

Wali Kota Cimahi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pada proyek perluasan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda Cimahi.

Baca Juga: Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Setahun Berjalan, Mari Ketahui dan Kenali Menteri-menterinya

Diketahui Ajay merupakan kader PDI Perjuangan juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.

Tanggapan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono adalah menyebut kasus Ajay harus menjadi pelajaran untuk semua kepala daerah.

"Catatan saya bagi kepala daerah baik PDIP dan semua dan masalah Pak Ajay ini harus menjadi pelajaran, bahwa terkait dengan permainan proyek itu ya harus didudukkan pada peraturan perundang-undangan yang ada," kata Ono Surono dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.

Baca Juga: Penelitian Lapangan Konservasi Lahan Gambut Dilakukan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

Lalu Ono secara tegas menyebut DPD PDI Perjuangan Jabar tidak akan menberikan advokasi untuk Ajay.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x