Network
JENDELA CIANJUR - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 atau di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu 31 September 2022 siang kemarin meninggalkan duka yang mendalam. Bahkan membuat trauma para siswa dan juga orangtua yang menyaksikan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta adanya pemulihan psikologi (trauma healing) kepada para siswa Sekolah Dasar yang selamat dari kecelakaan maut itu.
Baca Juga: Kang Emil Beri Perhatian Khusus Terhadap Kecelakaan di Bekasi Yang Tewaskan Sejumlah Pelajar
"KPAI mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya di tabrak truk, bersimbah darah, dan lain-lain," jelas Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada wartawan dilansir Jendela Cianjur, Kamis 1 September 2022.
Menurutnya anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologinya. "Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologi," tambahnya.
Selain itu, Retno juga mendesak perusahaan transportasi terkait untuk bertanggung jawab penuh terhadap rehabilitasi psikologis anak yang selamat. Tak hanya itu, Retno meminta perusahaan itu memberikan santunan bagi para korban.
Baca Juga: Mayoritas Korban Kecelakaan Maut di Bekasi Merupakan Siswa SD, 7 Diantaranya Meninggal Dunia
"KPAI mendorong perusahaan transportasi dari truk penabrak untuk bertanggung jawab terhadap rehabilitasi psikologi (pembiayaan), rehabilitasi kesehatan fisik, dan juga santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab," ujarnya.
Artikel Rekomendasi