Network
JENDELA CIANJUR - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan permohonan maaf atas viralnya berita mengenai isu perceraian dirinya dengan suami, anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Dikutip dari ANTARA, permohonan maaf itu disampaikan Anne saat menerima penghargaan Penganugerahan Kepala Daerah Perempuan Pilihan TEMPO 2022 pada Kamis malam, 22 September 2022 di Jakarta.
Dikutip dari ANTARA, permohonan maaf itu disampaikan Anne saat menerima penghargaan Penganugerahan Kepala Daerah Perempuan Pilihan TEMPO 2022 pada Kamis malam, 22 September 2022 di Jakarta.
Baca Juga: Cerai dengan Sule, Nathalie Holscher Masih Bisa Belikan Rumah untuk Adiknya
"Mohon maaf atas berita viralnya, semoga penghargaan ini bisa menutup berita kemarin," kata Bupati Anne dilansir Jendela Cianjur, Jumat 23 September 2022.
Berita viral itu ialah mengenai ramainya isu perceraian, dirinya yang menggugat cerai sang suami yang juga anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Penganugerahan Kepala Daerah Perempuan Pilihan TEMPO 2022 juga menjadi bukti bahwa kaum perempuan mampu memimpin serta mewujudkan perubahan di daerah masing-masing.
"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini," ujar dia.
"Mohon maaf atas berita viralnya, semoga penghargaan ini bisa menutup berita kemarin," kata Bupati Anne dilansir Jendela Cianjur, Jumat 23 September 2022.
Berita viral itu ialah mengenai ramainya isu perceraian, dirinya yang menggugat cerai sang suami yang juga anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Penganugerahan Kepala Daerah Perempuan Pilihan TEMPO 2022 juga menjadi bukti bahwa kaum perempuan mampu memimpin serta mewujudkan perubahan di daerah masing-masing.
"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini," ujar dia.
Baca Juga: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Berikut kedekatannya Dengan Ferdi
Ia menjelaskan program pelayanan jemput bola ke masyarakat atau Program Gempungan di Buruan Urang Lembur di desa-desa digelar setiap pekan.
"Program itu memudahkan masyarakat karena menghadirkan 51 pelayanan, bekerjasama dengan instansi-intansi terkait," kata Anne. ***
Ia menjelaskan program pelayanan jemput bola ke masyarakat atau Program Gempungan di Buruan Urang Lembur di desa-desa digelar setiap pekan.
"Program itu memudahkan masyarakat karena menghadirkan 51 pelayanan, bekerjasama dengan instansi-intansi terkait," kata Anne. ***
Artikel Rekomendasi