Ini Dia Hikmah Menyembelih Hewan Kurban

- 5 Juli 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi kambing kurban
Ilustrasi kambing kurban /Pixabay

 

JENDELA CIANJUR - Idul Adha yang jatuh pada bulan Dzulhijjah, sering disebut Hari Raya Kurban.

Diagungkannya hari raya ini di musim haji, sekaligus mengenang dan meneladani peristiwa penting, yakni ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk mengorbankan putra laki-lakinya yang ia cintai dan satu-satunya dimiliki, ia adalah Nabi Ismail kecil.


قَالَ يَـٰبُنَىَّ إِنِّى أَرَى فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّى أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَاتَرَى قَالَ يَـٰأَبَتِ ٱفْعَلْ مَاتُؤْمَرُ سَتَجِدُنِى إِن شَآءَ اللهُ مِنَ ٱلصَّـٰبِرِينَ


Artinya : Nabi Ibrahim berkata kepada putranya: Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi (mendapat wahyu) tatkala aku tidur seakan-akan menyembelihmu, maka bagaimana pendapatmu?, Nabi Ismail menjawab: Wahai ayahanda. Laksanakanlah apa yang diperintahkan Allah. InsyaAllah termasuk golongan orang-orang yang sabar. (QS. Asshaffat: 102)

Diketahui asbab nuzul ayat ini bahwa Nabi Ibrahim menghadapi ujian berat, akan tetapi ia jalani dengan sabar, rela, tulus, ikhlas yang dilandasi dengan kekuatan iman.

Baca Juga: Ini Proses Lanjutan Usai Lulus UMPTKIN

Sebelum pisau yang diasah secara tajam menempel leher Nabi Ismail kecil, Allah menggantikannya seekor domba yang gemuk untuk disembelih.

Kisah di atas, jika di korespondensikan dengan fenomena di zaman ini, hewan kurban yang disembelih oleh Juru Sembelih Halal (Juleha), bukan dijadikan ajang menonjolkan diri.

Karena benang merah dalam peristiwa itu adalah kepatuhan, kesabaran, dan keimanan yang kuat kepada Allah SWT.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Jatim NU


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x