JENDELA CIANJUR - Kabupaten Cianjur mendapatkan apresiasi juara 1 input data calon debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbanyak pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) 2021.
Juara 3 diraih Kabupaten Bandung Barat (KBB), sedangkan juara 3 adalah Kota Bobor.
Apresiasi tersebut diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Peovinsi Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Cara Registrasi Akun LTPMT Siswa di Portal LTPMT, Lengkap dengan Cara Verifikasi Data
Apresiasi tersebut diberikan pada Rapat Koordinasi Kegiatan Bidang Usaha Kecil bersama dinas kabupaten/kota yang membidangi Koperasi Usaha Mikeo Kecil Menengah (KUMKM) se-Jawa Barat (Jabar), pada 2-3 Februari 2022 lalu di Tasikmalaya.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan penghargaan kepada kabupaten/kota di (Jabar) yang menyalurkan kredit Mesra terbesar.
Juara 1 diraih Kota Bandung, dengan menyalurkann Rp 6,1 miliar. Disusul Kabupaten Bandung sebagai juara 2, dengan penyaluran sebesar Rp 3,328 miliar.
Baca Juga: Layangan Putus Suci Tacik, Lagu Berbahasa Jawa yang Viral Ini Liriknya
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Kusmana Hartadji, mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan salah satu upaya yang ditempuh Pemerintah Provinsi Jabar untuk mendorong penyaluran kredit program, baik KUR, maupun Kredit Mesra di Jabar.
Hal itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melakukan penguatan pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Seperti diketahui, secara nasional plafon KUR 2022 ditingkatkan menjadi Rp 373,1 triliun dengan suku bunga efektif 6%.
Baca Juga: Petugas Kalapas Cianjur Divaksin Dosis Tiga, Untuk Mencegah Varian Omicron
“Kami akan mendorong seluruh kabupaten/kota di Jabar untuk meningkatkan penyaluran KUR dalam rangka penguatan UMKM sebagai pilar perekonomian nasional," ujar Kusmana.
Berdasarkan data Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jabar, akumulasi realisasi penyaluran KUR 2015 sampai 31 Desember 2021 di Jabar mencapai Rp 131,15 triliun, outstanding Rp 52,95 triliun, debitur 4.927.734 orang.
Realisasi penyaluran KUR 1 Januari-31 Desember 2021 sebesar Rp 40,93 triliun, outstanding Rp 31,45 triliun, debitur 1.186.851 orang.***