Pasangan Lansia Cianjur  Tinggal di Gubuk Reyod Tanpa Ada Penerangan Listrik

11 Februari 2022, 08:34 WIB
Pasangan Arifin (65) dan Iis (75), warga Simpang Jambe RT 01 RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur tinggal di gubuk reyot tanpa penerangan listrik /Deni Abdul Kholik /

 

JENDELA CIANJUR - Hidup serba kekurangan serta hanya tinggal di gubuk reyot, itulah potret yang dijalani pasangan suami istri asal Cianjur, Arifin (65) dengan Iis (75), warga Kampung Simpang Jambe RT 01 RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur.

Pasangan suami istri terpaksa bertahan hidup di rumah ukuran berukuran 3x3 meter berdinding bambu dan sudah bolong tanpa ada penerangan listrik.

Meski tanpa keluh kesah lantaran hidup dalam himpitan ekonomi, Arifin dan Iis  tetap memimpikan hidup di rumah layak huni seperti warga lain.

Pasangan lansia ini mengatakan keinginan memperbaiki rumahnya sudah tidak memungkinkan, karena kondisi kesehatan seiring usianya yang sudah lanjut. Sehingga tidak bisa bekerja untuk menggapai cita.

Baca Juga: Perjuangan Bayu Ardani, Siswa SDN di Cianjur Jualan Buah-Buahan Demi Beli HP  untuk Belajar Online

"Jangankan biaya perbaikan rumah, kebutuhan sehari harinya saja mengharapkan belas kasih. Dan syukurnya masih banyak yang peduli," tutur Arifin.

Ia bercerita, saat kondisi masih sehat, ia bekerja sebagai buruh tani, terkadang sering membantu tetangga yang panen padi. Upahnya dikumpulkan untuk keperluan sehari-hari. Namun sekarang usia tidak muda lagi tenaga berkurang, sehingga tak mampu lagi bekerja. "Sekarang sudah tua tidak bisa bekerja keras, ," ucap Arifin.

Selain itu kondisi fisiknya yang semakin lemah hingga tidak ada lagi warga yang memintanya bekerja. "Karena sudah tua, jadi sudah jarang yang menyuruh bekerja," katanya.

Dia menerangkan, jika musim hujan, gubuknya pasti dimasuki air karena atap sudah bocor. Lantai rumahnya juga berlumpur, karena alasnya tanah. Keluarga ini  berharap ada bantuan berupa bedah rumah. Kondisi kehidupan kakek nenek ini sangat memprihatinkan, mereka hanya berharap uluran tangan dari para dermawan serta pemerintah.***

 

Editor: Deni Abdul Kholik

Tags

Terkini

Terpopuler