Kantor DPC PDIP Cianjur Dilempar Bom Molotov, Petugas Piket Sempat Melihat 2 Orang Pelakunya

7 Agustus 2020, 18:32 WIB
Ilustrasi pelemparan bom molotov. /REUTERS/Tyrone Siu

PR CIANJUR - Teror bom molotov kembali terjadi, kali ini Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Cianjur, Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Abdulah Bin Nuh, Desa Nagrak, jadi sasaran berikutnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 7 Agustus 2020 sekira pukul 2.00 WIB.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, pelemparan bom molotov tersebut pertama kali diketahui petugas piket kantor DPC PDIP, Erlan Suherman.

Erlan terkejut dengan suara dentuman cukup keras bahkan sempat mengeluarkan api yang cukup besar. Akibatnya, pintu dan sofa di bagian depan kantor terbakar.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Tewas Diduga karena Tersengat Listrik saat Main Handphone

"Saya langsung lari keluar dan sempat melihat dua pelaku yang melemparkan bom molotov dari samping kantor, bahkan saya sempat mengejar kedua orang pria yang menghilang di kegelapan. Kejadiannya sekitar pukul 2.00 WIB dini hari," katanya.

Karena jejak kedua pelaku hilang, Erlan memutuskan kembali ke kantor untuk memadamkan api yang sempat menyala besar di depan pintu.

Setelah api padam, ia melaporkan peristiwa tersebut kepada ketua dan pengurus DPC PDIP Cianjur serta melapor ke Polres Cianjur.

Meski sempat mengejar pelaku, Erlan menjelaskan bahwa dirinya tidak dapat melihat jelas wajah kedua pelaku karena kondisi di samping kantor gelap.

Namun ia dapat memastikan kedua pelaku tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Ditayangkan di 70 Negara, Film Keempat BTS 'Break The Silence: The Movie' Rilis pada September 2020

Saat laporan diterima, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menurunkan anggota untuk menjaga hal tidak diinginkan kembali terjadi.

Selain itu, puluhan anggota berseragam dengan senjata laras panjang disiagakan di depan kantor DPC PDIP.

Untuk memudahkan penyelidikan dan pengembangan kasus, pihak kepolisian sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan meminta rekaman kamera pengawas.

"Kami akan segera ungkap dan tangkap pelakunya, saat ini kami masih mengembangkan kasus tersebut guna mengetahui motif dibalik pelemparan bom molotov yang merusak pintu depan serta sofa di depan kantor," ujar Andi.

Baca Juga: Cek Fakta: Ledakan di Lebanon Dikabarkan Telah Diprediksi oleh Kartun The Simpsons

Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDIP di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Peristiwa tersebut juga terjadi dini hari sekira pukul 2.30 WIB. Dari lokasi kejadian polisi menemukan pecahan botol kaca yang diduga dipakai sebagai bom molotov.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler