Network
PR CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur melakukan simulasi pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan.
Hal ini dilakukan agar nantinya tenaga kesehatan dapat bekerja secara maksimal ketika melayani masyarakat yang akan divaksin.
Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi menyatakan simulasi di Puskesmas Ciherang, Kecamatan Karangtengah itu melibatkan tenaga kesehatan dan non kesehatan.
Baca Juga: DPR Terima Surpres Soal Kapolri Baru, Azis Syamsuddin: Prestasi Komjen Listyo di Atas Rata-rata
"Simulasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan, terutama terkait alur vaksinasi yang akan diberikan, mulai dari tenaga kesehatan, pegawai negeri, anggota TNI/Polri dan terakhir masyarakat luas," kata Irvan Nur dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.
Pihak Dinkes Cianjur akan memastikan alur pemberian vaksin Covid-19 mulai dari pendaftaran sampai peserta harus menunggu selama 30 menit di ruang terbuka.
Hal itu dilakukan sebagai langkah pemantauan terhadap pasien vaksinasi. Apakah menimbulkan gejala efek samping atau tidak.
Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara, Basarnas Beberkan Alasannya
"Simulasi juga untuk memastikan berapa banyak pasien yang dapat dilayani setiap harinya di satu puksemas. Tercatat untuk saat ini dapat dilakukan penyuntikan vaksin sebanyak 60 orang per hari di masing-masing puskesmas, tergantung SDM di setiap puskesmas," ucap Irvan.
Artikel Rekomendasi