Warga di Cianjur Harus Tempuh Jalan Memutar Usai Jembatan Gantung Penghubung Desa Ambruk Terbawa Longsor

- 25 Januari 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi rambu di area rawan longsor.
Ilustrasi rambu di area rawan longsor. /FlitsArt/Pixabay

PR CIANJUR – Beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menginformasikan bahwa dua desa di Kecamatan Cidaun mengalami longsor.

Akibatnya, bangunan SMP dan jembatan gantung yang dipakai akses transportasi warga sehari-hari ambruk dan terputus.

"Jembatan putus terjadi di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, jembatan penghubung desa Cibuluh dan Puncakbaru, putus setelah pondasinya ambruk terbawa longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akses warga menjadi terhambat," kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan.

Baca Juga: Kilas Balik The Daddies Hendra-Ahsan yang Berhasil Maju ke Semifinal Thailand Open 2021

Oleh sebab itu BPBD Cianjur bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera membangun jembatan darurat.

Jembatan yang putus merupakan akses utama warga menuju pusat kecamatan dan ekonomi sehari-hari.

"Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk segera membangun jembatan darurat yang minimal dapat dilalui pejalan kaki karena akses jalan utama membuat warga harus menempuh waktu cukup lama dengan landasan jalan rusak," ucap Irfan Sopyan.

Baca Juga: Kasus Baru Kian Melonjak, Lahan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Nyaris Penuh

Sementara itu tanah longsor terjadi di Desa Gelarwangi, Kecamatan Cidaun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x