Stok Darah Selalu Kekurangan Selama Covid-19, PMI Cianjur Lakukan Jemput Bola ke Kelompok Pendonor

- 9 April 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi labu darah.
Ilustrasi labu darah. /Pixabay.

PR CIANJUR - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Cianjur melakukan upaya jemput bola ke kelompok pendonor guna memenuhi kebutuhan darah setiap harinya.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 para pendonor yang datang langsung untuk mendonorkan darahnya mengalami pengurangan.

Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala PMI Cianjur, Rudi Syachdiar Hidayat di Cianjur pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Agar Bansos yang Disalurkan Pemerintah Tepat Sasaran, Wapres Meminta Pendataan Haru Dilakukan Secara Akurat

Akibat minimnya pendonor selama pandemi Covid-19, Rudi mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya jemput bola, agar kebutuhan darah di Cianjur tetap dapat terpenuhi.

Upaya tersebut. kata Rudi, mendapatkan respon cukup tinggi termasuk dari serikat pekerja, ormas, dan organisasi lainnya, sehingga kebutuhan darah yang selama pandemi selalu kekurangan, sedikit teratasi dengan stok per hari 50 katong labu.

"Meski upaya tersebut mendapat respon cukup tinggi, namun pendonor tetap harus dibatasi karena sesuai dengan protokol kesehatan ketat."

Setiap acara donor di kelompok pendonor hanya bisa dilakukan tidak lebih dari 50 oran peserta, namun dari 50 orang tidak semuanya dapat diambil darahnya," kata Rudi dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Baca Juga: 3 Jenis Teh yang Bisa Dijadikan Bilasan Berikut Dapat Membantu Menumbuhkan Rambut Secara Alami

Bahkan, dia mengatakan selama pandemi Covid-19, pihaknya sebelumnya hanya mengandalkan donor pengganti dari keluarga pasien yang membutuhkan darah.

"Untuk satu hari dibutuhkan 50 kantong darah yang dipasok untuk tiga rumah sakit di Cianjur, mulai dari RSUD Cimacan, RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur. Sehingga dalam satu bulan dibutuhkan 1.500 kantong darah untuk Cianjur," ujarnya.

Oleh sebab itu, Rudi berharap jumlah pendonor terus bertambah, terlebih menjelang masuknya bulan puasa, tingkat pendonor akan kembali berkurang sedangkan kebutuhan tetap sama.

Sehingga, dilanjutkan Rudi, pihaknya mengimbau kepada warga untuk bersedia mendonorkan darahnya menjelang atau setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Panglima TNI Harapkan TNI AU Meningkatkan Profesionalitas di HUT yang ke-75 Hari Ini

"UDD PMI tetap melayani pemesanan darah dan donor darah 24 jam selama bulan puasa, harapan kami jumlah pendonor tetap tinggi karena selama bulan puasa pelayanan tetap buka," ujar Rudi mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x