Berdasarkan data dinas, terdapat kurang lebih 200 ribu jiwa difabel yang terdata di Cianjur dan tersebar di 34 panti-panti sosial. Dinas juga diketahui terus mengupayakan bantuan untuk difabel di Cianjur.
Antara lain dengan memberikan bantuan kursi roda, alat bantu dengar, kaki dan tangan palsu, serta bantuan perlindungan sosial.
Amad menjelaskan, para difabel tersebut termasuk ke dalam komponen Program Keluarga Harapan (PKH). Sejumlah panti sosial yang menampung kalangan difabel, juga diberikan bantuan keuangan masing-masing sebesar Rp10 juta dengan harapan dapat meningkatkan kondisi setiap panti untuk melayani kalangan disabilitas.
Artikel Rekomendasi