CIANJUR (PR)- Peralihan musim kemarau ke musim hujan berpotensi dapat mempengaruhi kualitas serta kondisi pakan ternak. Hal inilah yang dapat menjadi penyebab hewan ternak lebih mudah sakit.
Karena hal tersebut, para peternak di Kabupaten Cianjur diberi imbauan agar bisa mewaspadai penyakit diare. Hewan ternak akan rentan terserang penyakit terutama diare di masa peralihan musim yang sedang berlangsung seperti sekarang.
Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Kelautan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Cianjur Agung Rianto.
Baca Juga: Bawaslu Cianjur Lakukan Perekrutan Panwascam dengan Sistem Baru
Dia mengatakan daya tahan tubuh hewan ternak seperti sapi, domba, kambing dan kerbau akan terpengaruhi dari pakan ternak. Peternak biasanya memberi makan hewan ternak di pagi hari saat kondisi rumput masih basah.
”Daya tahannya lemah, makanya rentan terserang penyakit. Terutama diare yang berasal dari pakan rumput, peternak biasanya memberikan makan ketika rumput masih basah,” ujar Agung, Rabu 27 November 2019.
Ia menjelaskan, peternak sudah terbiasa menyabit rumput di pagi hari dalam kondisi basah. Kemudian, rumput yang masih basah biasanya langsung diberikan kepada hewan ternak setiap pagi.
Baca Juga: Meski Sudah Musim Hujan, Permintaan Air Bersih di Cianjur Masih Tinggi
Hingga saat ini, Cianjur memang kadangkala diguyur hujan pada sore hari. Tidak heran jika rumput dalam kondisi basah keesokan harinya. Agung mengimbau, sebaiknya rumput tersebut tidak langsung diberikan kepada hewan ternak begitu saja.
Artikel Rekomendasi