Peralihan Musim Bisa Sebabkan Hewan Ternak Tejangkit Diare

- 28 November 2019, 11:21 WIB
Beberapa hewan ternak sedang memakan rumput di Pasar Hewan, Rabu (27/11/2019). Peralihan musim disebut membuat hewan ternak rentan terkena penyakit diare karena pakan yang diberikan basah.*
Beberapa hewan ternak sedang memakan rumput di Pasar Hewan, Rabu (27/11/2019). Peralihan musim disebut membuat hewan ternak rentan terkena penyakit diare karena pakan yang diberikan basah.* /SHOFIRA HANAN/"PR"/

”Sebaiknya (rumput) dikeluarkan dulu dari karung, terus di diangin-angin sampai kering,” ujar Agung.

Kandungan air dalam rumput masih sangat tinggi dan serat kasarnya cenderung rendah. Ditambah lagi, akan muncul pucuk atau rumput muda saat rumput basah yang disimpan di dalam karung semalaman. Apabila, langsung diberikan ke hewan ternak, maka hewan bisa mengalami kembung dan diare.

Oleh karena itu, Agung menyarankan, agar peternak mencampur rumput dengan daun bambu yang telah dicacah terlebih dahulu untuk meningkatkan serat kasar. 

Akan tetapi, jika sudah terlanjut ada gejala diare pada hewan, maka pakan dapat dicampur dengan minyak jelantah.

Menurut dia, langkah tersebut bisa mencegah terjadinya pembentukan gas di dalam perut hewan ternak yang bisa menyebabkan diare.

Baca Juga: BMKG Cianjur Pasang 16 Alat Deteksi Gempa

Cara Menangani Hewan yang Diare

Sementara itu, untuk hewan ternak yang terlanjur terserang diare ada beberapa cara yang bisa ditempuh peternak sebagai langkah pengobatan. 

”Bisa dengan memberikan minyak hangat atau menggunakan batang daun pepaya yang sudah dipotong seperti pipa. Dimasukkan ke dalam anus hewan untuk kemudian perutnya dipijit atau ditekan pelan-pelan sampai keluar anginnya,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x