Pekerja Tertimbun Longsor, Warga Sudah Ingatkan Tanggul Bocor

- 4 Desember 2019, 09:05 WIB
Ilustrasi longsor.*
Ilustrasi longsor.* /DOK PR/

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sofyan mengungkapkan, petugas menurunkan alat pompa air dan lumpur atau pinton. Diharapkan, pencarian tubuh korban bisa lebih mudah dan cepat.

"Tadi pagi sudah datang alatnya, dipinjam dari wilayah Bogor. Jadi nanti air dan lumpurnya dikuras dulu menggunakan alat tersebut, supaya penyisiran dasar kolam galian bisa lebih mudah," kata dia.

Baca Juga: Melebihi Batas Maksimal, Angka Balita Gizi Buruk di Cianjur Mengkhawatirkan

Ia menargetkan, korban ditemukan secepatnya untuk diserahkan pada keluarga dan segera dikebumikan.

Sementara itu, Kapolsek Warungkondang AKP Gito menjelaskan, proses pencarian korban terkendala kondisi dasar galian yang tertutup genangan air setinggi 5 meter dan lumpur.

"Ketinggian permukaan air ini terus bertambah, ditambah adanya permukaan lumpur yang juga cukup dalam. Makanya salah satu upayanya harus disedot dulu menggunakan mesin pompa khusus,” ucapnya.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Sejumlah Bangunan

Gito melanjutkan, terkait penyebab terjadinya longsor, diduga dikarenakan kondisi tebing yang labil. Apalagi, bagian bawah tebing merupakan lumpur yang terlihat kokoh dari atas, tapi di bawahnya hanya terdiri dari lumpur.

Tidak heran, jika kondisi tanah labil dan mengakibatkan tanah di atasnya longsor.

Namun, ia menegaskan, tim gabungan BPBD, SAR, kepolisian dan TNI aka terus melakukan pencarian operator tambang yang tertimbun dalam peristiwa longsornya tebing di galian C tersebut.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x