JENDELA CIANJUR -Saluran irigasi di Kampung Pasir Dawuan Sirnagalih Bedahan kulon Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang , Kabupaten Cianjur hilang diduga banyaknya bangunan rumah di bantaran irigasi. Akibatnya, kurang lebih 50 hektar sawah milik petani kesulitan air hingga mengalami kekeringan.
Petani Desa Mekargalih, Lukman (39) menerangkan, hilangnya saluran irigasi sudah cukup lama. Dengan adanya itu, maka para petani tiap musim bercocok tani harus rela mengairi sawahnya dengan cara menyedot air dengan mesin diesel dari kali Ciranjang, hingga biaya produksi pertanian tiap musimnya bertambah.
Baca Juga: Polres Cianjur Segera Melakukan Inspeksi Mendadak, Imbas dari Kelangkaan Minyak Goreng
“Tidak fungsinya irigasi sudah cukup lama. Para petani mengairi sawahnya menyedot air dari kali Ciranjang dengan menggunakan mesin diesel, sehingga biaya produksi pertanian bertambah,” kata dia Rabu 9 Februari 2022.
Menurutnya, kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak desa maupun Dinas Pengairan Ciranjang, namun hingga kini belum ada realisasinya. “Sudah dilaporkan kepada kepala desa dan pada Dinas PSDAP Kecamatan Ciranjang, namun belum ada jawaban yang pasti,” kata dia.
Ia mengakui, sekarang musim hujan, tetapi para petani tetap saja tiap dua hari sekali menyedot air dari kali Ciranjang, karena tanaman padi masih membutuhkan air, “Biar pun sekarang musim hujan, para petani tiap dua hari sekali masih menyedot air dari kali Ciranjang,” tutupnya.***
Artikel Rekomendasi