Bupati Cianjur Herman Suherman, Penghentian PTM di Cianjur Demi Keselamatan Pelajar

- 11 Februari 2022, 08:58 WIB
Bupati Cianjur, Herman Suherman
Bupati Cianjur, Herman Suherman /Deni Abdul Kholik

JENDELA CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),  untuk kesehatan dan keselamatan pelajar. Hal ini menjawab dari Dewan Pendidikan Cianjur yang menyebutkan jika PTM terkesan tergesa gesa.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, saat pandemi Covid 19   jangan hanya memikirkan pendidikan , tetapi juga kesehatan dan keselamatan pelajar juga harus dipikirkan.

“ Peniadakan PTM ini bukan keputusan pribadi, melainkan kesepakatan semua berdasarkan pertimbangan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,” kata Herman Jumat 11 Febuari.

Herman menuturkan, penghentian PTM juga memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron yang lebih cepat. “Sekolah  salah satu yang bisa menjadi penyebaran Covid-19, kalau tidak kita tahan, dari kemarin Cianjur sudah level 2 atau 3 PPKM,” tegasnya.

Baca Juga: Pasangan Lansia Cianjur  Tinggal di Gubuk Reyod Tanpa Ada Penerangan Listrik

Herman mengakui, kualitas pendidikan saat ini sedang menurun, tidak hanya di Cianjur, tetapi secara nasional bahkan internasional juga sama ada penurunan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar mempertanyakan kebijakan Bupati Cianjur Herman Suherman tentang ditiadakannya PTM di berbagai tingkatan pendidikan.

Menurut Ginanjar, kebijakan bupati tidak sesuai dengan kondisi di lapangan tentang penyebaran Covid 19 varian Omicron di Cianjur.

Sesuai dengan Inmendagri RI, Cianjur masih masuk PPKM Level 1, tidak ada pernyataan baik dari pemerintah Provinsi dan Pusat tentang pencabutan PTM di Kabupaten Cianjur. “Pemkab Cianjur sebaiknya jangan tergesa gesa untuk menghentikan PTM di Cianjur,” tegasnya ***

Halaman:

Editor: Deni Abdul Kholik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x