Network
Jendela Cianjur - Istilah nama permainan "egrang" jika di Kabupaten Cianjur disebut juga sebagai permainan jajangkungan atau ada juga yang menyebutnya jajalangkungan. Asal dari kata "jangkung" itu artinya "tinggi".
Ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Abah Ruskawan mengatakan, jajangkungan adalah membuat "menjadi tinggi".
Dalam permainan ini menggunakan media dua buah bambu yang disambungkan dengan bambu yang berukuran kecil dan di ikat ke arah horisontal sebagai pijakan kaki.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI, Minggu 27 Februari 2022, Ada Lord Adi, Masterchef Indonesia dan Ikatan Cinta
“Ketinggian dari pijakan tersebut dapat dibuat sesuai dengan keinginan, atau kemampuan dan juga ketinggian dari anak atau orang yang bermain egrang tersebut,” kata Abah.
Dalam-permainan ini, katanya, sangat dibutuhkan keseimbangan yang sangat tinggi, karena pengoperasian dalam permainan egrang ini seperti layaknya orang berjalan.
Selain dimainkan oleh anak anak, permainan ini juga disebut sebagai permainan orang dewasa.
“ Karena dulunya egrang sering digunakan sebagai alat transportasi untuk pergi ke masjid,” terangnya.
Artikel Rekomendasi