Kebutuhan Pupuk Bersubsidi di Cianjur Belum Memenuhi Petani

- 3 Maret 2022, 12:21 WIB
Ilustrasi Pupuk subsidi
Ilustrasi Pupuk subsidi /PRMN

 

Jendela Cianjur - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, mencatat kebutuhan pupuk bersubsidi belum sepenuhnya terpenuhi petani.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana mengatakan, kebutuhan pupuk subsidi di  Cianjur. Rinciannya terdiri dari urea sebanyak 76.165 ton, SP-36 sebanyak 14.773 ton, ZA sebanyak 29.213 ton, NPK sebanyak 141.277 ton, organik granul sebanyak 4.012 ton, dan organik cair sebanyak 39.040 liter.

Baca Juga: Bantuan DAK Cianjur Turun, 200 Tenaga Operator Sekolah SMP Dibimtek

Sedangkan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 521.34/Kep.844-Rek/2022, untuk pupuk urea alokasinya sebanyak 45.567 ton, SP-36 sebanyak 13.062 ton, ZA sebanyak 19.785 ton, NPK sebanyak 24.014 ton, organik granul sebanyak 3.049 ton, dan organik cair sebanyak 6.618 liter.

“Memang jika melihat dari data, secara umum alokasi pupuk bersubsidi berdasarkan keputusan gubernur belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan petani,” katanya Kamis 3 Maret 2022.

Dia menerangkan, untuk mengatasi kekurangan usulan kebutuhan, nanti ada skema relokasi antar kabupaten, antar kecamatan, maupun antar desa.

Skema lainnya dilakukan dengan anjuran peningkatan penggunaan pupuk organik. “Mencukupi atau tidaknya tergantung waktu, karena disesuaikan dengan siklus,” imbuhnya.***

Editor: Deni Abdul Kholik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x