Network
Jendela Cianjur - Sambungan listrik di wilayah Kabupaten Cianjur berada di kisaran 99,74 persen. Artinya hampir sebagian besar warga Kabupaten Cianjur sudah menikmati penerangan listrik.
“Rasio elektrifikasi hampir setara dengan di tingkat Provinsi Jabar yang sudah mencapai hampir 99,88 persen berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jabar, Ai Sa’adiah seusai audiensi dengan Bupati Cianjur H Herman Suherman di Pendopo Cianjur.
Secara umum, rasio elektrifikasi di Jawa Barat sejauh ini masih tertinggi di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari program “Jabar Caang” yang menekankan jangkauan sambungan listrik baru bagi masyarakat yang belum menikmatinya.
“Saat ini (rasio elektrifikasi) telah menjadi target kami pada 2023 yang sudah disingkronkan dengan pemerintah pusat. Insya Allah dengan kolaborasi seluruh pihak, target ini bisa tercapai,” ujarnya.
Baca Juga: Video Kampanye Anti-BTS London Viral di Twitter, ARMY : Stop BTS Go to The Gym!
Menurut Ai, laju pertumbuhan penduduk bersifat dinamis, maka bermunculan keluarga-keluarga baru. Sehingga, jangkauan masyarakat yang membutuhkan sambungan batu listrik pun semakin bertambah.
“Data masyarakat sangat dinamis, terutama penduduk kurang mampu. Terus bertambah dengan adanya pernikahan, keluarga baru, dan lainnya. Jadi, pada akhirnya bertambah juga masyarakat yang perlu dibantu,” tuturnya.
Menurutnya, audiensi ini dilakukan dengan Bupati Cianjur tujuannya untuk mensinergiskan program di Pemprov Jabar dengan program Pemkab Cianjur. “Kami mengapresiasi program Cianjur Caang yang sinkron dengan program Jabar Caang,” paparnya.
Pihaknya menawarkan beberapa skema pembiayaan kepada Pemkab Cianjur untuk menambah sambungan listrik baru.
Artikel Rekomendasi