JENDELA CIANJUR - Penghadangan terhadap bus Trans Metro Pasundan Koridor 1D Leuwipanjang - Soreang via tol Soroja kembali terjadi pada Rabu 11 Mei 2022 petang.
Penghadangan oleh beberapa supir angkot Soreang - Leuwipanjang itu dilakukan di Halte Hotel Soreang. Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram @adalahkabbandung diungkapkan bahwa para penumpang sudah naik kedalam tiba-tiba saja dihadang oleh sopir angkot dan dipaksa turun oleh mereka.
Mereka pun memaksa untuk para penumpang pindah ke angkotnya. Namun penumpang menolak dan memilih berjalan ke bus Trans Metro Pasundan Koridor 1D lain yang berada tak jauh dari tempat penghadangan walaupun kondisi cuacanya sedang hujan.
Sekedar informasi, Trans Metro Pasundan di koridor lain tercatat kurang lebih sudah 5 kali di hadang oleh supir angkot dan preman. Bahkan ada yang sampai memalaki dan mengancam supir Trans Metro Pasundan.
Padahal dalam "Pasal 27 ayat (2) tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan."
Jadi bagaimana penghidupan yang layak bagi para calon penumpang itu? Mereka harusnya bebas memilih transportasi yang ingin mereka naiki.
Baca Juga: Kakorlantas : Angka Kecelakaan Lalu Lintas Saat Lebaran Idul Fitri 2022 Menurun 30 Persen
Sementara itu salahsatu penumpang mengungkapkan tidak memilih angkot karena perilaku yang sudah mengecewakan. "Kita udah malas naek angkot karena kelakuan supirnya selain banyak yang ugal-ugalan, juga sering mengetem lama sehingga membuang banyak waktu," ujar Darman, warga Soreang ini.
Artikel Rekomendasi