Lagi-lagi, Bus Trans Metro Pasundan Trayek Soreang Dihadang Sopir Angkot, Penumpang Dipaksa Turun!

- 11 Mei 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi Bus Trans Metro Pasundan yang diduga jadi korban premanisme.
Ilustrasi Bus Trans Metro Pasundan yang diduga jadi korban premanisme. /PRFM News/Tommy Riyadi

JENDELA CIANJUR - Penghadangan terhadap bus Trans Metro Pasundan Koridor 1D Leuwipanjang - Soreang via tol Soroja kembali terjadi pada Rabu 11 Mei 2022 petang.

Penghadangan oleh beberapa supir angkot Soreang - Leuwipanjang itu dilakukan di Halte Hotel Soreang. Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram @adalahkabbandung diungkapkan bahwa para penumpang sudah naik kedalam tiba-tiba saja dihadang oleh sopir angkot dan dipaksa turun oleh mereka.

Baca Juga: VIRAL, Banyak Penumpang Bus Trans Metro Pasundan yang Nyasar Tujuan, Petugas Terus Ingatkan Sebelum Berangkat!

Mereka pun memaksa untuk para penumpang pindah ke angkotnya. Namun penumpang menolak dan memilih berjalan ke bus Trans Metro Pasundan Koridor 1D lain yang berada tak jauh dari tempat penghadangan walaupun kondisi cuacanya sedang hujan.


Sekedar informasi, Trans Metro Pasundan di koridor lain tercatat kurang lebih sudah 5 kali di hadang oleh supir angkot dan preman. Bahkan ada yang sampai memalaki dan mengancam supir Trans Metro Pasundan.

Padahal dalam "Pasal 27 ayat (2) tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan."

Jadi bagaimana penghidupan yang layak bagi para calon penumpang itu? Mereka harusnya bebas memilih transportasi yang ingin mereka naiki.

Baca Juga: Kakorlantas : Angka Kecelakaan Lalu Lintas Saat Lebaran Idul Fitri 2022 Menurun 30 Persen

Sementara itu salahsatu penumpang mengungkapkan tidak memilih angkot karena perilaku yang sudah mengecewakan. "Kita udah malas naek angkot karena kelakuan supirnya selain banyak yang ugal-ugalan, juga sering mengetem lama sehingga membuang banyak waktu," ujar Darman, warga Soreang ini.

Darman pun mengungkapkan sudah saatnya reformasi transportasi karena masyarakat pun layak mendapatkan yang terbaik. Dicontohkan Darman, ketika muncul ojeg online karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat jaman sekarang, ojeg pangkalan sudah tidak bisa apa-apa lagi.

"Jaman sudah berubah, semua orang ingin yang cepat dan pelayanan prima. Jika angkot terus berbuat begini, lama-lama orang sudah gak mau menggunakan angkot lagi," tegas Darman.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung Hari ini, Rabu 11 Mei 2022, Bisa Gunakan e-KTP Seluruh Indonesia


Sekedar informasi, dari beberapa pekan yang lalu hingga saat ini, bus Trans Metro Pasundan Koridor 1D ini telah dipangkas rutenya hingga Halte Hotel Soreang saja yang asalnya sampai RSUD Otto Iskandar Dinata, Gading Tutuka.

Padahal trayek angkot tersebut tidak seharusnya melalui Hotel Soreang yang berada di jalan Tol Soroja dekat Gerbang Tol Soreang (keluar trayek). ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x