Network
JENDELA CIANJUR – Presiden Joko Widodo memberikan pesan khusus untuk momentum Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022 ini. Kebetulan, tahun ini Presiden melaksanakan melaksanakan salat Idul Adha di Masjiq Istiqlal, Jakarta, Minggu 10 Juli 2022.
Dalam sambutannya seusai shalat Idul Adha, Presiden mengatakan Idul Adha tahun ini harus dimaknai untuk menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya. "Hari raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama,” ucap Presedin.
Baca Juga: WAJIB Dibaca Ini Niat Qurban dan Doa Idul Adha yang Harus Lafadzkan Mudhohi
Dirinya pun menekankan sesama warga untuk terus menebar kebaikan di lingkungan sekitarnya. “Menebarkan rasa bahagia yang sebanyak-banyaknya pada kanan dan kiri kita," ujar Jokowi.
Presiden berpesan hari raya Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai penyembelihan hewan kurban. "Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban tetapi maknai yang tadi saya sampaikan adalah hal lebih penting untuk bisa kita lakukan," ucapnya.
Tak hanya itu, Presiden pun mengingatkan kepada masyarakat, pandemi Covid-19 masih ada sampai saat ini. Oleh karenanya, masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan masker.
Baca Juga: Ini 8 Amalan Sunnah yang Wajib Diketahui Sebelum Shalat Idul Adha, Jangan Makan Dulu!
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," terang Jokowi.
Presiden Jokowi pun menyerahkan kurban satu ekor sapi jenis limosin dengan bobot sekitar 1,19 ton. Lantaran adanya PPKM Darurat yang berlaku saat ini, Presiden Jokowi tidak menyerahkan secara langsung, melainkan diwakili tim dari Sekretariat Negara. ***
Artikel Rekomendasi