Network
JENDELA CIANJUR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cianjur menggelar unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di depan Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat 9 September 2022.
Ketua PMII Cabang Cianjur Eko Herianto Idham mengatakan, PMII Cianjur mendesak tidak menaikan harga BBM, karena akan banyak dampak buruk terhadap berbagai sektor.
"Kami meminta Bupati Cianjur bersikap untuk menyuarakan penolakan BBM kepada pemerintah pusat, dan bersedia menandatangani rekomendasi penolakan yang kami buat," ungkapnya.
Dalam tuntutannya, lanjut Eko, PMII mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan solusi konkrit tentang permasalahan ekonomi di masyarakat atas dampak kenaikan BBM.
Baca Juga: Tak hanya Warga Inggris, Sejumlah Selebritas Dunia Turut Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II
"Mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, jangan menghamburkan atau mengalihkan subsidi yang tidak tepat guna," tegasnya
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Mulai Gusar AS dan Korea Selatan Perbesar Skala Latihan Militer
Eko menyebutkan, PMII meminta agar Bupati Cianjur Herman bisa menanggapi langsung aksi yang dilakukanya dan tidak diwakili.
"Kita minta bapak Bupati Cianjur agar bisa menerima dan mendengarkan aspirasi kami. Kalau tidak di tanggapi, kami akan adakan aksi lanjutan," pungkasnya.****
Artikel Rekomendasi