Jika Angka Terinfeksi dan Korban Covid-19 Terus Naik, Indonesia Diprediksi Jadi Pusat Covid-19 Dunia

- 18 September 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

Per Kamis 17 September 2020, dokter yang meninggal terpapar Covid-19 mencapai 117 orang. Para dokter tersebut tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Kematian dokter terbanyak di Jawa Timur dan Sumatera Utara.

"Angka kematian dokter yang semakin cepat dan tajam ini menunjukkan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan yang diserukan oleh para tenaga kesehatan dan pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, Adib yang mewakili seluruh tenaga kesehatan di Indonesia memahami ada kebutuhan ekonomi yang juga perlu diperhatikan selama pandemi ini. Namun, kata Adib, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Trik dan Tips Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 via Hp, Tak Butuh Waktu Lama

"Pandemi ini tidak akan pernah berakhir apabila tidak disertai peran serta semua elemen masyarakat . Dan hal ini tentunya juga akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan namun juga ekonomi secara berkepanjangan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Protokol Tim Mitigasi PB IDI, Eka Ginanjar mengatakan jumlah kematian masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia selama pandemi Covid-19.

Eka menyebut hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dan perilaku 3M yaitu selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun bisa menekan tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 di semua lapisan.

Baca Juga: Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Belum Pasti, Demikian juga untuk Pelaksanaan Tahun 2021

Berdasaran studi ilmiah yang dipublikasikan di The Lancet, kata Eka, penggunaan alat pelindung diri dalam protokol kesehatan sangat membantu mencegah penularan virus. Menurutnya, menjaga jarak sekitar 1 meter dapat mencegah penularan hingga 82 persen.

Kemudian penggunaan masker sesuai standar dapat mencegah penularan hingga 85 persen. Sementara itu, penggunaan face shield saja hanya mencegah hingga 78 persen.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x